Beberapa komponen dasar yang membentuk suatu jaringan komputer pada umumnya adalah sebagai berikut :
- 1. Kabel
Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut :
Jenis kabel dengan inti dari tembaga yang dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain, diantaranya terdapat isolator sebagai permisah antara kedua kabel tersebut. Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick coax cable (berdiameter lumayan besar) dan thin coax cable (berdiameter lebih kecil).
Gambar 4. Coaxial Cable
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau STP (Shielded Twisted Pai) yang umumnya dipakai adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berpilin.
Gambar 5. Kabel UTP, STP dan konektor rj-45
Terdapat tipe penyambungan kabel jenis UTP, yaitu straight trought cable, crossover cable ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu rollover cable. Perbedaannya, straight trought cable digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara konsentrator (hub/switch) maupun repeater, sedangkan crossover cable digunakan untuk media komunikasi antar komputer (tanpa hub/switch) atau dalam kasus tertentu berguna untuk menghubungkan hub dengan hub.
Berikut adalah skema pemasangan kabel UTP :
– Pemasangan kabel straight trought
Gambar 6. Skema Straigh Through
– Pemasangan kabel crossover
Gambar 7. Skema Crossover
– Pemasangan kabel rollover
Gambar 8. Skema Rollover
Merupakan kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal. Sering dipakai sebagai saluran backbone karena kemampuannya yang tinggi dibanding dengan kabel coaxial atau UTP.
Gambar 9. Fiber Optic Cable
- 2. Ethernet Card
Ethernet card atau sering disebut lancard berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan. Ada beberapa port koneksi yang dapat digunakan. Jika didesain untuk tipe kabel coaxial maka konektor yang dipakai adalah konektor BNC (Barrer Nut connector) sedangkan jika didesain untuk kabel twisted pair maka konektor yang dipakai adalah RJ-45.
Gambar 10. Ethernet Card (NIC)
- 3. Hub dan Switch (Konsentrator)
Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari setiap workstation, server, atau perangkat lainnya. Konsentrator biasanya dipakai pada topologi star. Hub dan switch umumya memiliki port RJ-45 sebagai port untuk menghubungkan komputer.
Gambar 11. Switch (Konsentrator)
Perbedaannya, switch merupakan konsentrator yang memilki kemampuan manajemen traffic data lebih baik dibandingkan dengan hub.
- 4. Repeater
Perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel ataupun wireless lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel ataupun wireless yang lain.
Gambar 12. Wireles Repeater
- 5. Bridge
Perangkat jaringan komputer yang berfungsi hampir sama dengan repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan topologi serta transmisi yang berbeda.
Gambar 13. Ethernet Bridge
- 6. Router
Perangkat jaringan komputer yang dikhususkan untuk menagani koneksi anatara dua atau lebih jaringan yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan. Router mengetahui alamat masing-masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.
Saat ini telah dikembangkan teknologi PC-Router, dimana suatu komputer (PC) dapat dibuat sebagai router dengan menginstal sistem operasi yaitu Mikrotik RouterOS. Dengan menggunakan Mikrotik PC-Router akan menghemat biaya dalam pembelian peralatan jaringan yang disebabkan mahalnya perangkat router pada umunya.
Referensi : Edhy Sutanta. 2004. Komunikasi Data dan Jaringan
-6.574056
106.749034